BAB III
ZIKIR DAN DOA
- Berzikir Kepada Allah SWT.
1. Keutamaan Zikir
Zikir ialah keadaan hati ingat kepada Allah. Berzikir kepada Allah s.w.t. merupakan ibadah mulia bernilai tinggi. Dan Allah s.w.t. memuji hamba-Nya yang selalu berzikir kepada-Nya.
Abdullah bin Busri r.a. meriwayatkan bahwa seorang lelaki berkata kepada Rasulullah s.a.w.: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam itu banyak sekali bagiku, maka ajarilah aku sesuatu yang dapat aku jadikan pegangan.” Rasulullah s.a.w. menjawab:
لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ[1]
Artinya:
Hendaklah lidahmu senantiasa basah karena menyebut Allah
Berzikir kepada Allah s.w.t. berarti juga sadar akan pengawasan-Nya dan ingat akan segala nikmat yang diberikan-Nya. Zikir memotivasi kita untuk melaksanakan perintah Allah s.a.w. dan menjauhkan diri dari larangan-Nya. Sikap, ucapan dan perbuatan kita akan selalu bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan alam lingkungan. Diantara manfaat yang diperoleh ialah hati selalu tenteram. Firman Allah s.w.t.: “Orang-orang yang beriman hati mereka tenteram disebabkan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan berzikir kepada Allah, hati bisa menjadi tenang.” (QS. ar-Ra`d [13]: 28)